Assalamualaikum wr. wb.
Apakabar bunda? Bagaimana kondisi kehamilannya?
Tau kah bunda bahwa mungkin terjadi ketegangan emosi, ketegangan mata, pembengkakan vaskuler, dna kongesti sinum akibat stimulasi hormon pada minggu ke-26 kehamilan yang menyebabkan bunda nyeri kepala yang khas? Nyeri kepala yang khas ini dapat digambarkan seperti keliyengan mendadak yang mungkin terjadi selama minggu ke-26 kehamilan secara hilang timbul.
Ketika bunda merasakan hal tersebut, pastikan ceritakan hal tersebut pada suami, keluarga, dan atau rekan kerja untuk membantu memberikan dukungan emosi bahwa hal ini sangat mungkin terjadi pada minggu ke-26 kehamilan. Selain itu, bunda dapat melakukan relaksasi. Namun bunda harus melakukan pemeriksaan dokter lebih lanjut jika sakit kepala "splitting" menetap pada waktu yang lama.
Berikut cara melakukan teknik relaksasi secara sadar:
- Persiapan
Longgarkan pakaian, posisikan duduk atau berbaring yang nyaman dengan seluruh bagian tubuh lebih baik ditopang bantal.
- Permulaan
Rasakan kehangatan dan kenyamanan. Tarik nafas dan keluarkan dengan perlahan, dan bayangkan relaksasi yang penuh ketenagan datang kesetiap bagian tubuh mulai dari leher hingga ke jari jari kaki. Dengan relaksasi, bunda dapat merasakan relaks meskipun sedang mengalami ketidaknyamanan.
- Pertahanan
Bayangkan (berfantasi) untuk mempertahankan keadaan rileks.
Imajinasi aktif: bayangkan bunda bergerak atau melakukan aktivitas dan merasakan sensasinya.
Imajinas pasif: bunda dapat membayangkan sedang melihat seuatu pemandangan yang indah.
-Terbagun
Secara bertahap kembali sadar penuh.
- Latihan lanjut untuk mengembangkan keterampilan
Latih secara teratur beberapa kali sehari, misal pada waktu yang sama selama 10-15 menit setiap hari agar merasa segar dan semangat kembali,
Nah, bagaimana bunda? sudah tau kan sekarang bahwa nyeri kepala ini merupakan salah satu ketidaknyamanan yang mungkin terjadi pada usia kehamilan 26 minggu? Suatu ketidaknyamanan yang sangat khas... masyAllah.... Teruslah bersyukur bunda, karena begitu banyak nyeri dan ketidaknyamanan ini adalah pahala bagi bunda, semoga diberkahi Allah S.W.T, aamiin....
Semangat sehat bunda!!!
Wassalamualaikum wr.wb.
Referensi:
Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., & Jensen, M. D. (2005). buku ajar keperawatan maternitas edisi 4. Jakarta: EGC.
No comments:
Post a Comment