Sunday, 31 July 2016

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat olahraga selama hamil


Hap Hap Happpp... yuk olahraga bunda 
Memangsih, olahraga saat hamil itu benar benar benar benar butuh niat dan usaha yang maksimal, terlebih kalau masa hamil bunda sering kali merasa lelah ataupun ngantukan. Tapi kita tetap harus olah raga guna memberikan adaptasi latihan secara bertahap kepada jantung dan metabolisme lainnya agar kita lebih lebih tidak mudah lelah saat aktifitas bunda 
1. Tidak boleh melelahkan. Olahraga yang bunda pilih dan lalukukan harus memiliki periode istirahat dan tidak melelahkan. Bahkan ketika belum waktunya istirahat, sampaikan pada istruktur untuk minta istirahat sejenak bila bunda merasa lelah.
Pada olahraga yoga hamil, periode istirahat ini sangat diperhatikan. Banyak sekali jenis gerakan rest pose agar bunda bisa istirahat sejenak disela sela gerakan namun tetap ada fungsi gerakannya secara anatomi.
2. Hindari olahraga yang berisiko tinggi.
3. Kurangi instensitas olahraga seiring dengan kemajuan kehamilan atau sesuai dengan kemampuan bunda. Reeder dkk (2014) menyarankan agar mengurangi intensitas senam hamil ketika usia kehamilan semakin mendekati persalinan.
Pada yoga hamil, terdapat gerakan khusus untuk bunda yang menjelang persalinan guna membantu penurunan janin.
4. Olahraga minimal 3x/minggu dengan interval 15-30 menit pada olahraga inti. Atau setidaknya bunda melakukan kegiatan olahraga ini secara rutin sehingga adaptasi latihan yang bunda lakukan baik untuk tubuh bunda dan janin. Hal yang perlu diperhatikan adalah bunda harus sering kali memantau nadi bunda, jika terasa sangat lelah atau denyut jantung maksimal mencapai lebih dari 150 x/menit, lakukan istirahat dan hentikan olahraga.
5. Hindari olahraga pada udara panas untuk mencegah terjadinya hipertermi.
6. Lakukan peregangan sebelum dan setelah olahraga.
7. Konsultasi kepada tenaga kesehatan tentang program olahraga yang dipilih, terutama jika bunda memiliki masalah kehamilan sebelumnya.
8. Gunakan beha dan sepatu yang mendukung, seperti beha dan sepatu yang sesuai dengan ukuran (baru) bunda.
9. MInum sebelum dan sesudah olahraga atau disela-sela olahraga untuk mencegah dehidrasi. Siapkan air minum selalu disamping bunda saat olahraga.
10. Hindari duduk atau berdiri yang lama. Lakukan gerakan yang variatif sehingga tidak lama saat duduk ataupun berdiri.
11. Hentikan aktivitas dan konsultasi ke tenaga kesehatan jika timbul gejala palpitasi, pendek nafas, pusing, nyeri abdomen, perdarahan, kebas, dan kesemutan, serta tidak ada pergerakan janin. Oleh sebab itu, memilih instruktur olahraga tenaga kesehatan merupakan keputusan yang sangat bijak oleh bunda.


inhaleee~, exhalee~, yuk Prenatal Gentle Yoga juga bunda... hehehe
Nah berikut hal hal yang perlu diperhatikan saat olah raga selama kehamilan menurut Reeder dkk (2014),
Semangat hari senin! Semangat aktivitas! Sudah olahraga bunda hari ini?

Referensi :
Reeder, Martin, & Griffin, K. (2014). Keperawatan maternitas. Jakarta: EGC.

No comments:

Post a Comment